Monday, December 11, 2017

Pengen Selamat, Ya Sholat

Kata-kata di atas, cukup sederhana, simpel sekali, namun untuk melaksanakannya sangat berat sekali. Terkadang banyak yang berkata "ah klise, kalo itu mah gue tau !". Kalau tau lalu kenapa ga dilaksanakan he he. Yaa.. bagi kita kalau mau sukses di dunia ini ya kudu kerja keras, belajar yang pinter, kerja di perusahaan bonafid, jadi pengusaha kaya raya, baru deh selamat, sukses di dunia. Lalu, akhiratnya? Baru ibadah. Jadi kudu sukses dulu di dunia, ntar untuk akhiratnya nanti kalau sudah pensiun, sudah sukses, baru bersosialisasi, baru belajar agama, baru beribadah untuk akhirat, gitu kan rumusnya yang umum.
Padahal kunci sukses dunia akhirat itu gampang, sangat gampang sekali. Ibadah. Ya itu tok. Kejar akhiratnya maka dapatlah dunianya. Ibarat buy 1 get 1 free.

Tugasnya Hanya Beribadah
Al Quran telah menyatakan bahwa "Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56). Jadi kita, manusia ini diciptakan semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah swt. Lalu hidup dan kehidupannya bagaimana bro ? Allah swt katakan lagi “Berdoalah (mintalah) kepadaKu, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60). Lalu manakala kita mengeluh : “Duh..aku sedih banget deh...” Allah menjawab, "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". (QS. At-Taubah : 40)
Nah.. jelas bukan Keselamatan Hidup dan Kehidupan kita ini telah dijamin oleh Allah swt, Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Jadi dalam menjalani kehidupan ini dengan tips dan trik yang simpel adalah Allah dulu, Allah lagi, Allah terusss.. Artinya ketika ada masalah, mengadulah kepada Allah, lalu berusaha lah, begitu tidak menunjukkan hasil, kembali lagi kepada Allah, sehingga apa pun yang kita lakukan selama 24 jam ini selalu dalam penjagaan, pengawasaan Allah terus. Dan ini lah yang disebut beribadah dalam kegiatan sehari-hari. Artinya kita selalu menyertakan Allah swt dalam setiap keadaan, tingkah laku, pekerjaan dan keputusan yang kita ambil.
Allah telah menjamin hidup dan kehidupan makhluk ciptaanNya. Kalau ada seekor cicak di rumah kita dan kita tau bahwasanya beberapa bulan lalu ada anak cicak yang lari-larian di rumah kita, sedangkan tidak ada cicak lainnya, pastilah cicak ini yang hidup dan besar hingga hari ini, bukan cicak yang lain. Bagaimana cicak ini bisa tumbuh besar sementara mungkin di rumah kita jarang ada nyamuk, serangga, ya memang begitu lah rahasia Allah yang telah menjamin rejeki, makanan, kehidupan makhlukNya. Demikian pula bayi yang dilahirkan telah digariskan rejekinya hingga akhir hayatnya kelak. Jadi tak usah kuatir dengan rejeki. Bukankah kita sering melihat orang gembel, gelandangan, bahkan orang gila masih tetap hidup, berumur panjang meskipun makanannya ga jelas asal usulnya. Begitu lah Allah menjamin rejeki kita.

Doa Iftirosy yang Maha Dahsyat
Karena Allah swt menciptakan kita untuk beribadah yang dinyatakan dalam Surah Adz Dzariyat ayat 56 di atas, dengan cara Berdoa kepada Nya yang dinyatakan di Surah Al Mukmin 60 maka Doa terbaik dalam ibadah itu adalah Sholat karena sholat itu adalah Doa. Dalam bahasa Arab, sholat bermakna doa, tetapi unsur sholat meliputi doa, pujian dan gerak.
Di dalam sholat ada gerakan Duduk Iftirosy yaitu Duduk Antara Dua Sujud. Seseorang yang melakukan Sholat paling tidak melakukan 2x Iftirosy. Doa saat Duduk Antara Dua Sujud ini sangat indah sekali dan penuh makna. Bagaimana kita mengajukan permohonan Keselamatan Diri Kita sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah swt.


Doa saat duduk di antara dua sujud dalam shalat adalah:
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii"
(Ya Allah ampunilah aku, sayangi aku, tutuplah aib-aibku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, jadikanlah aku sehat, maafkanlah aku).
Coba lihat, betapa indahnya Doa yang kita panjatkan dalam setiap sholat itu. Kita mohon ampun (rabbighfirli), kemudian minta disayangi (warhamni), lalu kita minta Allah tutupi kekurangan dan aib kita (wajburni), kemudian dalam menjalani kehidupan ini kita minta diangkat derajat kita (warfa'ni) kita tak mau kelihatan bodoh, dipermalukan orang lain, dinistakan, disengsarakan kehidupan kita, kita ingin naik pangkat, dikayakan, dibahagiakan, dimuliakan, disetarakan dengan orang-orang bermartabat, pintar, bijaksana dan tak lupa minta diberi rejeki (warzuqni) yang tentunya bisa diartikan macam-macam, bisa duit, anak yang pintar lagi sehat, kebun yang menghasilkan panen melimpah, sukses dalam pekerjaan dan sebagainya, tentu dalam menjalankannya semua tetap dalam rel, ketentuan yang ditetapkan, tidak melenceng, kuat dan tahan godaan, kita minta selalu diberi petunjuk oleh Allah itulah (wahdini), dan indahnya lagi kita bermohon dalam menjalankan hidup dan kehidupan ini agar selalu dalam keadaan sehat walafiat, karena ini yang paling utama dan mahal, menjaga kesehatan berarti menjaga titipan Allah atas tubuh ini, sehat jasmani dan rohani, agar bisa beraktivitas, bekerja dan beribadah kepada Nya yaitu (wa'afini) dan terakhir karena kita makhluk yang penuh khilaf dan salah tentu kita meminta dan memohon ampun lagi jika kita terpeleset, salah langkah dan tidak mentaati aturan main yang ada (wa'fuanni).

See..
Betapa indahnya untaian doa yang kita panjatkan itu. 17 kali dalam sehari bro sis, artinya kalau sholat fardhunya dilaksanakan 5 kali sehari akan ada 17 kali kita panjatkan doa terindah itu kepada Allah swt, Sang Khalik Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Lalu bagaimana jika bonusnya Jackpot, berlipat ganda, Anda lakukan Sholat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu, plus Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid plus Dhuha, Tahajud, Dhuhanya 12 rakaat dan Tahajud plus Witirnya 11 rakaat pula, Sholat Fajar, Tasbih dan sebagainya wah wah wahhh... pastilah hidup Anda dijamin keselamatan, rejeki, kesehatan, derajat dan dibangunkan pula Istana di Surga kelak.
Lalu, bagaimana pula yang sholatnya hanya 2 rakaat saja, seminggu sekali pula, pas Jumaatan saja, yaa gitu deh hehe.. cuma memohonnya 2 kali saja saat Duduk Antara Dua Sujud, itu pun kalau lengkap, kalau cuma Rabbighfirli Warhamni yaa cuma Mohon Ampun dan Disayangi doang hehe kagak minta ditutupi aibnya, kagak minta petunjuk, rejeki, kesehatan dan diangkat derajatnya, sayang banget kan.
Ahh semua cerita di atas klise bro, dongeng pesantren belaka, atau cuma buat nakut-nakuti anak-anak supaya sholat atau memotivasi siswa yang pengen lulus ujian. Banyak kok yang ga sholat tapi sukses, ga doa ini itu tapi kaya raya. Yaa.. itu kajiannya beda lagi bab nya bro n sis. Istidraj namanya, kalau pernah denger. Emang banyak yang Allah ciptakan kelompok orang seperti mereka. Dan sebenarnya itu akan menjadi contoh bagi orang yang mau menjalankan perintah Surah Ad Dzariyat ayat 56 tadi, kita diciptakan semata-mata untuk beribadah kepada Nya.
Lalu kalau beribadah terus, sholat dan doa mulu, kapan kerjanya? Nah ini lagi nih kaum jaman now yang ngeyelnya ga ketulungan, taunya mendebaaaaat mulu. Pernah tau gak bagaimana kayanya Imam-imam Mesjid di Masjidil Haram, Madinah, Kyai-kyai, Ustad-ustad Pemilik Pesantren di pelosok bumi ini. Mereka berdagang, berbisnis, tapi selalu menyeimbangkan antara pekerjaan dan ibadahnya. Sambil bercocok tanam mereka sholawatan, sambil menunggu pelanggan mereka baca Al Quran, sebelum buka dagangan mereka Sholat Dhuha dulu, setelah bekerja sehari penuh mereka Tahajud bersujud, memuja, mengagungkan Allah ajja wa jalla ditengah keheningan malam, dia bercumbu, berdialog dengan Sang Khalik, sangat indah sekali. Tapi orang taunya kerjaannya hanya Ibadah, yang terekspos hanyalah Bill Gates, Jack Ma, dan orang-orang kaya dan sukses lainnya. Mereka tak terjamah dan mungkin memang tak butuh publikasi. Mereka sehat, mereka kuat, tertutupi aibnya, tinggi derajatnya dan dibangunkan Allah swt Istana nan Megah di Akhirat kelak sesuai dengan puji-pujinya dalam Doa Iftirasy.

No comments:

Post a Comment

Guru Corona

Corona mengajariku: Untuk Hidup Sehat , selalu mencuci tangan dengan sabun, bersih-bersih badan, mandi, kalau habis dari luar rumah, apala...