Friday, March 11, 2016

BPS: 10 Lembaga Statistik Terbaik Dunia

Awal Maret 2016 ini, keluarga besar BPS banyak menerima tulisan perihal kedudukan BPS di mata dunia internasional, yang ditulis oleh Kadir Ruslan, staf Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan. Di waktu yang bersamaan, Kepala BPS Suryamin sedang di New York untuk menghadiri suatu acara yang berkaitan dengan dunia perstatistikan. Rupanya tulisan Kadir tersebut direspon Suryamin, dengan mengirim pesan kepada jajaran eselon 1 dan 2.  Berikut ini isi berita tersebut (tanpa pengeditan). Kutipan dari Komunitas BPS

Kadir Ruslan
TERBAIK DUNIA
Siang tadi saya ke Gramedia Depok. Di sana ada sebuah buku yang menarik perhatian saya. Judul buku itu "123 Prestasi Indonesia yang Mengguncang Dunia".
Ketika membaca judulnya, sejumlah prestasi Indonesia di gelanggang antar bangsa seketika bermunculan di benak saya, misalnya Rudi Hartono yang menjuarai All England 8 kali berturut-turut.
Tak dinyana, ketika sampai di halaman 127, saya sedikit tertegun ketika membaca tulisan yang tak secuil pun terlintas di benak saya: "BPS Terbaik Dunia". Entah mengapa, buku yang ringan itu tiba-tiba menjadi berat.
Saya terharu ketika memandangi gambar gedung kantor yang di depannya ada kolam air mancur dengan lambang sigma yang berdiri kokoh di tengahnya itu.

Di buku itu disebutkan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan salah satu dari 10 kantor statistik terbaik di dunia. Ketika para wakil rakyat sibuk studi banding ke luar negeri, BPS justru menjadi acuan dan tempat belajar banyak negara di kawasan Asia-Pasifik.
Disebutkan pula bahwa BPS merupakan kantor statistik di dunia yang tercepat dalam merilis angka inflasi, bahkan lebih cepat dari kantor statistik Australia.
Tiba-tiba saya teringat kawan-kawan sejawat di Gedung 2 yang lampu ruangannya selalu tetap menyala selepas adzan magrib berkumandang di setiap akhir bulan. Mereka lembur menghitung inflasi.
Saya juga teringat kawan-kawan yang berkelana di lorong-lorong pasar setiap bulan, di 82 kota, hanya untuk mengecek perkembangan harga-harga barang, mulai dari harga komputer jinjing hingga harga cabai keriting.
Disebutkan pula bahwa BPS mampu menyelenggarakan survei untuk memotret konsumsi rumah tangga dalam skala yang masif secara konsisten setiap tahun, bahkan lebih dari satu kali dalam setahun. Di banyak negara, survei serupa hanya bisa dilakukan sekali setiap 5 tahun.

Bukan main hebatnya. Lagi-lagi saya sekita teringat kawan-kawan sejawat yang susah payah mewawancarai ratusan ribu sampel rumah tangga, mulai dari yang paling kooperatif hingga yang paling cuek, yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Boven Digul, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Kebanggaan ini untuk kalian, yang telah sabar dan penuh dedikasi mengintrogasi responden berjam-jam lamanya dengan berbekal kuesioner yang konon jumlah pertanyaannya lebih dari 300 itu.

Respon dari Pak Suryamin
Assww Bpk2 ibu2  Es1 dan Es2 Pusat dan Daerah yg saya banggakan. Adanya pihak independen yg menilai BPS tercinta masuk 10 terbaik Dcunia sy sampaikan sbb:
1.Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kpd Allah SWT Tuhan YME atas keberhasilan kita.
2. Terima kasih kpd seluruh jajaran atas segala upaya dan perjuangannya yg sangat keras
3. Walau kita sdh berhasil masuk 10 terbaik dunia, tapi ini bukan akhir perjuangan, strategi dan upaya kita. Tetapi terus hrs dipacu krn tantangan semakin besar
4. Kebanggan ini menginspirasi sy mengirimkan berita (tulisan sdr Kadir dg modifikasi sdkt)  kpd bbrp menteri, semua kep LPNK bahkan lingkungan istana. Dan mereka sangat bangga dan mengapresiasi sangat tinggi kpd kita, BPS.
5. Utk itu mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi kinerja kita utk kemajuan BPS dan NKRI tercinta.
6. Selamat berjuang menyelesaikan tugas2 besar kita di tahun 2016 ini, Sensus dan survei2 yg sangat penting.
7. Sekali lagi terima kasih semoga Allah SWT, tuhan YME selalu memberikan kekuatan dan kemudahan juga memberikan pahala yg setimpal kepada kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.
8. Salam dari New York.  Alhamdulillah banyak negara2 maju dan lembaga internasional  juga  mengapresiasi kinerja BPS Statistik-Indonesia
Wassalan.


Komen utk kekaguman Kadir Ruslan:
Kita semua salut BPS bisa tercatat di buku itu dgn segudang prestasi. Semua org selalu melihat HASIL tapi sedikit yg melihat PROSES. Hasil yg baik tentu HARUS dipertahankan.
Tapi PENGORBANAN mencapai itu juga Harus diperhatikan. Petugas yg mengalami kecelakaan, sakit karena tugas, kantor yg dibakar, teman2 yg menghadapi amuk massa, dsb dst. Memang TK sudah dinaikkan. Instansi lain pun demikian. Tapi prestasi mereka tidak maksimal. Ke depan bisakah kita lebih MEMANUSIAKAN pegawai BPS, insan BPS, yg sudah memiliki LOYALITAS Dan DEDIKASI yg sangat tinggi ini.
Standar yg sudah ada dipertahankan. Tetapi Target ke depan kita benahi beberapa hal untuk kebahagiaan Lingkungan, baik Internal maupun Eksternal:
- Bisakah kita menggunakan pihak ketiga saja seperti karyawan/petugas kontrak seperti penyuluh pertanian dan PNPM. Disiapkan anggarannya shg pegawai kita benar2 FOKUS sbg pengawas tidak dipusingkan dgn jadwal ke lapangan, tumpang tindihnya pelatihan dan pengembalian hasil survei
- Bisakah kita menyediakan suvenir2 kecil seperti gantungan kunci, pulpen, topi, kalender atau apalah buat masyarakat kita, dan secara rutin memberikan apresiasi utk responden2 aktif dan baik yg mendukung kinerja kita
- Bisakah kita di level atas dan Humas lebih sering membumikan hasil survei yg dilakukan
Jadi
- Pegawai kita sehat sejahtera fisik dan batinnya
- Masyarakat lebih akrab dgn kita karena sebagian mereka dilibatkan sbg surveyor yg otomatis meningkatkan lapangan kerja
- Juga masyarakat lebih kenal dan 'ngeh' atau melek data karena bahasanya mudah mereka pahami
Saya yakin prestasi internasionalnya lbh meroket lagi

No comments:

Post a Comment

Guru Corona

Corona mengajariku: Untuk Hidup Sehat , selalu mencuci tangan dengan sabun, bersih-bersih badan, mandi, kalau habis dari luar rumah, apala...