Awal Maret 2016 ini, keluarga besar BPS banyak
menerima tulisan perihal kedudukan BPS di mata dunia internasional, yang
ditulis oleh Kadir Ruslan, staf Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Tanaman Pangan. Di waktu yang bersamaan, Kepala BPS Suryamin sedang di
New York untuk menghadiri suatu acara yang berkaitan dengan dunia
perstatistikan. Rupanya tulisan Kadir tersebut direspon Suryamin, dengan
mengirim pesan kepada jajaran eselon 1 dan 2. Berikut ini isi berita tersebut (tanpa pengeditan). Kutipan dari Komunitas BPS
Kadir Ruslan
TERBAIK DUNIA
Siang
tadi saya ke Gramedia Depok. Di sana ada sebuah buku yang menarik
perhatian saya. Judul buku itu "123 Prestasi Indonesia yang Mengguncang
Dunia".
Ketika membaca judulnya, sejumlah
prestasi Indonesia di gelanggang antar bangsa seketika bermunculan di
benak saya, misalnya Rudi Hartono yang menjuarai All England 8 kali
berturut-turut.
Tak dinyana, ketika sampai di
halaman 127, saya sedikit tertegun ketika membaca tulisan yang tak
secuil pun terlintas di benak saya: "BPS Terbaik Dunia". Entah mengapa,
buku yang ringan itu tiba-tiba menjadi berat.
Saya
terharu ketika memandangi gambar gedung kantor yang di depannya ada
kolam air mancur dengan lambang sigma yang berdiri kokoh di tengahnya
itu.
Di buku itu disebutkan bahwa Badan Pusat
Statistik (BPS) merupakan salah satu dari 10 kantor statistik terbaik di
dunia. Ketika para wakil rakyat sibuk studi banding ke luar negeri, BPS
justru menjadi acuan dan tempat belajar banyak negara di kawasan
Asia-Pasifik.
Disebutkan pula bahwa BPS
merupakan kantor statistik di dunia yang tercepat dalam merilis angka
inflasi, bahkan lebih cepat dari kantor statistik Australia.
Tiba-tiba
saya teringat kawan-kawan sejawat di Gedung 2 yang lampu ruangannya
selalu tetap menyala selepas adzan magrib berkumandang di setiap akhir
bulan. Mereka lembur menghitung inflasi.
Saya
juga teringat kawan-kawan yang berkelana di lorong-lorong pasar setiap
bulan, di 82 kota, hanya untuk mengecek perkembangan harga-harga barang,
mulai dari harga komputer jinjing hingga harga cabai keriting.
Disebutkan
pula bahwa BPS mampu menyelenggarakan survei untuk memotret konsumsi
rumah tangga dalam skala yang masif secara konsisten setiap tahun,
bahkan lebih dari satu kali dalam setahun. Di banyak negara, survei
serupa hanya bisa dilakukan sekali setiap 5 tahun.
Bukan
main hebatnya. Lagi-lagi saya sekita teringat kawan-kawan sejawat yang
susah payah mewawancarai ratusan ribu sampel rumah tangga, mulai dari
yang paling kooperatif hingga yang paling cuek, yang tersebar di seluruh
Indonesia dari Sabang sampai Boven Digul, dari Miangas hingga Pulau
Rote.
Kebanggaan ini untuk kalian, yang telah
sabar dan penuh dedikasi mengintrogasi responden berjam-jam lamanya
dengan berbekal kuesioner yang konon jumlah pertanyaannya lebih dari 300
itu.
Respon dari Pak Suryamin
Assww
Bpk2 ibu2 Es1 dan Es2 Pusat dan Daerah yg saya banggakan. Adanya pihak
independen yg menilai BPS tercinta masuk 10 terbaik Dcunia sy sampaikan
sbb:
1.Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kpd Allah SWT Tuhan YME atas keberhasilan kita.
2. Terima kasih kpd seluruh jajaran atas segala upaya dan perjuangannya yg sangat keras
3. Walau kita sdh berhasil masuk 10 terbaik dunia, tapi ini bukan akhir perjuangan, strategi dan upaya kita. Tetapi terus hrs dipacu krn tantangan semakin besar
4. Kebanggan ini menginspirasi sy mengirimkan berita (tulisan sdr Kadir dg modifikasi sdkt) kpd bbrp menteri, semua kep LPNK bahkan lingkungan istana. Dan mereka sangat bangga dan mengapresiasi sangat tinggi kpd kita, BPS.
5. Utk itu mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi kinerja kita utk kemajuan BPS dan NKRI tercinta.
6. Selamat berjuang menyelesaikan tugas2 besar kita di tahun 2016 ini, Sensus dan survei2 yg sangat penting.
7. Sekali lagi terima kasih semoga Allah SWT, tuhan YME selalu memberikan kekuatan dan kemudahan juga memberikan pahala yg setimpal kepada kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.
8. Salam dari New York. Alhamdulillah banyak negara2 maju dan lembaga internasional juga mengapresiasi kinerja BPS Statistik-Indonesia
Wassalan.
2. Terima kasih kpd seluruh jajaran atas segala upaya dan perjuangannya yg sangat keras
3. Walau kita sdh berhasil masuk 10 terbaik dunia, tapi ini bukan akhir perjuangan, strategi dan upaya kita. Tetapi terus hrs dipacu krn tantangan semakin besar
4. Kebanggan ini menginspirasi sy mengirimkan berita (tulisan sdr Kadir dg modifikasi sdkt) kpd bbrp menteri, semua kep LPNK bahkan lingkungan istana. Dan mereka sangat bangga dan mengapresiasi sangat tinggi kpd kita, BPS.
5. Utk itu mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi kinerja kita utk kemajuan BPS dan NKRI tercinta.
6. Selamat berjuang menyelesaikan tugas2 besar kita di tahun 2016 ini, Sensus dan survei2 yg sangat penting.
7. Sekali lagi terima kasih semoga Allah SWT, tuhan YME selalu memberikan kekuatan dan kemudahan juga memberikan pahala yg setimpal kepada kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.
8. Salam dari New York. Alhamdulillah banyak negara2 maju dan lembaga internasional juga mengapresiasi kinerja BPS Statistik-Indonesia
Wassalan.
Komen utk kekaguman Kadir Ruslan:
Kita semua salut BPS bisa tercatat di buku itu dgn segudang prestasi. Semua org selalu melihat HASIL tapi sedikit yg melihat PROSES. Hasil yg baik tentu HARUS dipertahankan.
Tapi PENGORBANAN mencapai itu juga Harus diperhatikan. Petugas yg mengalami kecelakaan, sakit karena tugas, kantor yg dibakar, teman2 yg menghadapi amuk massa, dsb dst. Memang TK sudah dinaikkan. Instansi lain pun demikian. Tapi prestasi mereka tidak maksimal. Ke depan bisakah kita lebih MEMANUSIAKAN pegawai BPS, insan BPS, yg sudah memiliki LOYALITAS Dan DEDIKASI yg sangat tinggi ini.
Standar yg sudah ada dipertahankan. Tetapi Target ke depan kita benahi beberapa hal untuk kebahagiaan Lingkungan, baik Internal maupun Eksternal:
- Bisakah kita menggunakan pihak ketiga saja seperti karyawan/petugas kontrak seperti penyuluh pertanian dan PNPM. Disiapkan anggarannya shg pegawai kita benar2 FOKUS sbg pengawas tidak dipusingkan dgn jadwal ke lapangan, tumpang tindihnya pelatihan dan pengembalian hasil survei
- Bisakah kita menyediakan suvenir2 kecil seperti gantungan kunci, pulpen, topi, kalender atau apalah buat masyarakat kita, dan secara rutin memberikan apresiasi utk responden2 aktif dan baik yg mendukung kinerja kita
- Bisakah kita di level atas dan Humas lebih sering membumikan hasil survei yg dilakukan
- Bisakah kita menggunakan pihak ketiga saja seperti karyawan/petugas kontrak seperti penyuluh pertanian dan PNPM. Disiapkan anggarannya shg pegawai kita benar2 FOKUS sbg pengawas tidak dipusingkan dgn jadwal ke lapangan, tumpang tindihnya pelatihan dan pengembalian hasil survei
- Bisakah kita menyediakan suvenir2 kecil seperti gantungan kunci, pulpen, topi, kalender atau apalah buat masyarakat kita, dan secara rutin memberikan apresiasi utk responden2 aktif dan baik yg mendukung kinerja kita
- Bisakah kita di level atas dan Humas lebih sering membumikan hasil survei yg dilakukan
Jadi
- Pegawai kita sehat sejahtera fisik dan batinnya
- Masyarakat lebih akrab dgn kita karena sebagian mereka dilibatkan sbg surveyor yg otomatis meningkatkan lapangan kerja
- Juga masyarakat lebih kenal dan 'ngeh' atau melek data karena bahasanya mudah mereka pahami
- Pegawai kita sehat sejahtera fisik dan batinnya
- Masyarakat lebih akrab dgn kita karena sebagian mereka dilibatkan sbg surveyor yg otomatis meningkatkan lapangan kerja
- Juga masyarakat lebih kenal dan 'ngeh' atau melek data karena bahasanya mudah mereka pahami
Saya yakin prestasi internasionalnya lbh meroket lagi
No comments:
Post a Comment